Berita
23 Jul 2024 08:51:05
Admin
Pengertian anak tunagrahita menurut American Association on Mental Deficiency (AAMD) mengacu pada fungsi intelektual umum yang secara nyata (signifikan) berada di bawah rata-rata (normal) bersamaan dengan kekurangan dalam tingkah laku penyesuaian diri dan semua ini berlangsung (termanifestasi) pada masa perkembangannya. Pendidikan matematika yang dilakukan pada anak tunagrahita sedikit berbeda dengan anak lainnya sehingga topik pembicaraan penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan kemampuan belajar anak tunagrahita dalam mengenal angka dengan hal tersebut pun menjadi rumusan masalah pada penelitian ini. Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan belajar anak tunagrahita dalam mengenal angka dengan menggunakan media kincir angka. Metode yang digunakan adalah observasi lapangan yang melibatkan objek (siswa, guru), dokumentasi untuk memperkuat penelitian, serta pengamatan langsung di lapangan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah anak tunagrahita memiliki beberapa kekurangan diantaranya adalah lemahnya daya serap/ingatan yang menyebabkan sulitnya mereka untuk mengingat angka yang telah diajarkan Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran edukatif kincir angka terbukti efektif dan mampu meningkatkan kemampuan kognitif anak. Anak-anak menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mencoba permainan tersebut. Pengamatan juga mengungkapkan adanya perbedaan yang signifikan dalam kemampuan anak-anak dalam mengenal konsep bilangan ketika bermain Kincir Angka. Oleh karena itu, penggunaan media Kincir Angka dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak.
2024-07-23 08:51:05
Admin
Managed By ABK Istimewa
@2022 - 2024